Sudah tidak asing bagi kita dengan penyakit Demam Berdarah. Penyakit yang menjakit setidaknya 15.000 jiwa di Indonesia ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani. Kita perlu mengenal lebih dekat apa itu penyakit demam berdarah, bagaimana tanda-tanda atau gejala penyakit ini? Apa resiko dari penyakit ini hingga cara pengobatan terhadap penyakit ini perlu kita ketahui untuk dapat mencegah dan menanggulangi penyakit ini. Lima hal berikut ini akan membuat kita lebih mengenal penyakit demam berdarah.
Gigitan nyamuk Aidesaigipty
Penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang berasal dari gigitan nyamuk Aidesaigipty. Nyamuk Aidesaigipty sendiri merupakan spesies nyamuk yang berkembangbiak pada air bersih. Nyamuk Aidesaigipty dewasa umumnya berwarna hitam dengan tanda putih diperutnya. Gigitan nyamuk ini memuncak pada saat perubahan intensitas cahaya seperti saat matahari terbit atau matahari tenggelam. Penyakit demam berdarah ringan dapat menyebabkan demam tinggi, ruam, nyeri pada otot dan sendi. Demam berdarah yang sudah parah atau disebut dengue hemorrhagic fever dapat menyebabkan pendarahan serius, shock, penurunan tekanan darah yang drastis, kejang, hingga kematian.
Tingkatan Demam berdarah
Kita sebenarnya dapat membedakan demam berdarah menjadi beberapa tingkatan jika dilihat dari tingkat keparahan penyakit tersebut sudah menjangkit. Demam berdarah tersebut dapat di bedakan menjadi 3 jenis yaitu demam berdarah ringan atau klasik (biasa), Demam berdarah parah atau dengue hemorrhagic fever, dan demam berdarah akut atau dengue shock syndrome.
- Demam berdarah ringan atau klasik
Demam berdarah ini bisa dibilang merupakan awal dari gejala penyakit demam berdarah yang biasa. Demam berdarah ini memiliki gejala seperti demam tinggi hingga lebih dari 40 derajat celcius, ruam pada kulit, nyeri otot dan sendi, kadang disertai sakit kepala dan mual. Demam berdarah inibiasanya terjadi sekitar 3-4 hari, perlu ditangani segera agar demam berdarah tidak menjadi lebih parah. - Demam berdarah parah atau dengue hemorrhagic fever
Demam berdarah ini biasanya diawlai dengan demam berdarah biasa, namun karena penanganannya terlambat menyebabkan penyakit ini menjadi semakin parah. Demam berdarah ini memiliki gejala serupa dengan demam berdarah biasa namun disertai dengan pendarahan pada gusi maupun hidung, kerusakan pembuluh darah dan getah bening. Demam berdarah ini sudah termasuk yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. - Demam berdarah akut atau dengue shock syndrome
Demam berdarah ini merupakan demam berdarah yang paling berbahaya, biasanya menjangkit seseorang yang mempunyai riwayat penyakit demam berdarah sebelumnya. Jika tidak segera ditangani dengan benar maka akan menyebabkan kematian bagi si penderita. Demam berdarah ini memiliki gejala seperti demam berdarah biasa dan demam berdarah parah namun disertai dengan adanya kebocoran diluar pembuluh darah, pendarahan parah, dan shock (tekanan darah yang sangat rendah).
Baca juga : WASPADA! Berikut Gejala-Gejala Demam Berdarah Yang Tidak Boleh Diabaikan
Penyakit menular
Seperti yang kalian ketahui, penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit menular. Penyakit demam berdarah ini menular melalui gigitan nyamuk. Nyamuk Aidesaigipty ini membawa virus penyebab penyakit demam berdarah untuk menginfeksi darah manusia sehat dengan gigitannya kemudian mentransfer darah orang yang telah terinfeksi tersebut ke orang lain. Hal tersebut yang membuat penyakit ini menular, meskipun tidak menular secara langsung, namun melalui media gigitannyamuk itu sendiri. Orang yang menderita penyakit demam berdarah ini dapat pulih namun apabila terkena penyakit demam berdarah untuk yang kedua kalinya dapat berakibat fatal karena akan menyebabkan demam berdarah akut atau dengue shock syndrome yang dapat menyebabkan kematian.
Siapapun beresiko terkena Demam Berdarah
penyakit demam berdarah ini dapat menjangkit siapapun dan tidak mengenal usia dan gender. Semua orang dapat beresiko terkena penyakit demam berdarah ini, namun resiko terkena penyakit ini dapat berbeda pada setiap orang. Ada pun beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk terserang penyakit ini.
- Tinggal di darah tropis
Orang-orang yang tinggal di daerah tropis lebih beresiko untuk terkena penyakit ini. Hal ini dikarenakan suhu pada daerah tropis sangat cocok untuk berkembang biak nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, Aidesaigipty. - Pernah terinfeksi penyakit ini
Orang yang pernah terinfeksi penyakit demam berdarah sebelumnya dan sudah pulih memiliki resiko lebih tinggi untuk terjangkit penyakit ini daripada orang-oarang yang belum pernah terjangkit penyakit ini sebelumnya. Hal ini dikarenakan orang yang sudah pernah terjangkit penyakit ini akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang belum pernah terjangkit.
Jambu biji baik untuk penderita Demam Berdarah
Banyak yang mengatakan, jambu biji baik untuk penderita demam berdarah. Kenapa bisa begitu? Ternyata dalam jambu biji terdapat kandungan trombinol yang mampu merangsang trombopoietin, sehingga dapat memicu pembentukan keping darah baru. Jambu biji juga kaya akan quercetin yang dapat menekan pertumbuhan virus demam berdarah dalam tubuh penderita demam berdarah.
Penyakit demam berdarah memang merupakan penyakit yang berbahaya dan perlu kita waspadai. Dengan mengetahui fakta-fakta tentang penyakit demam berdarah akan membuat kita semakin waspada terhadap penyakit ini, sehingga kita menurunkan resiko tertular penyakit demam berdarah ini.
Baca artikel menarik lainnya :
- Tips Mencegah Demam Berdarah
- Tips Menghadapi Musim Hujan Untuk Si Kecil
- 7 Obat Alami Untuk Sakit Flu, Cocok Saat Musim Hujan
- Beauty Treatment Bersama Si Kecil? Mengapa tidak?
Sumber :
